KUTIMPOST.COM, Sangatta – Resmi Dilantik Jadi Kadis DP2KB, Junaidi Langsung Gas Bahas Stunting. Achmad Junaidi, yang sebelumnya Kepala Bidang PAUD dan SNF Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Kutai Timur (Kutim), resmi dilantik menjadi Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP2KB), oleh Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman, Rabu (8/5/2024).
Saat ditemui awak media usai pelantikan, Achmad Junaidi, mengatakan dirinya akan membangun sinergitas dan jejaring kerja terkait stunting di Kutim.
“Insya Allah siang ini diundang untuk hadir bersama Dandim 0909 Kutim, untuk membahas permasalahan stunting,” ungkapnya.
Selain stunting, dirinya juga akan mengedukasi masyarakat terkait keluarga berencana serta menanamkan pentingnya pengendalian penduduk melalui program keluarga berencana.
Saat disinggung mengenai program Cara Pelayanan Jemput Bola (Cap Jempol), Junaidi menyebutkan, Cap Jempol tetap lanjut.
Ia mengatakan, dalam waktu dekat ini akan terbit sertifikat hak kekayaan intelektual sebanyak dua sertifikat.
“Alhamdulillah, sertifikat hak kekayaan intelektualnya sudah terbit dua tinggal dua lagi kedepan, dalam dua hari kedepan ini akan terbit lagi sertifikat hak kekayaan intelektual yang berhubungan dengan learning manajemen system Cap Jempol,” ucap Junaidi.
Junaidi menambahkan, pihaknya telah menerima surat dari Kemendikbud, sesi terakhir akan ada album video klip Cap Jempol. “Insya Allah, tanggal 29 Mei 2024 ini akan di launching bapak bupati,” imbuhnya.
Untuk diketahui, program “Cap Jempol” merupakan sebuah upaya penting dalam memperkenalkan konsep pendidikan non formal dan lembaga non formal kepada masyarakat secara menyeluruh.
Program ini tidak hanya bertujuan untuk memberikan kesempatan belajar kepada semua lapisan masyarakat, tetapi juga untuk menuntaskan wajib belajar selama 12 tahun di Kabupaten Kutai Timur (Kutim).
Selain itu, program ini memberikan kesempatan kepada peserta untuk memperoleh pengakuan formal melalui penerbitan ijazah.