Bupati Tinjau Langsung Pos Penyekatan PPKM Di TNK

oleh -519 views
oleh
Bupati Tinjau Langsung Pos Penyekatan PPKM Di TNK
Bupati tinjau pos penyekatan PPKM mikro di Sangkima Taman Nasional Kutai. Senin, (5/7/2021).
banner 1024x768

SANGATTA, KUTIMPOST.COM – Bupati Tinjau Langsung Pos Penyekatan PPKM Di TNK. Bupati Kutai Timur (Kutim) Ardiansyah Sulaiman didampingi Wabup Kasmidi Bulang meninjau Posko penyekatan PPKM Mikro di kawasan TNK, Sangatta Selatan, Senin (5/7/2021) kemarin.

Dalam kunjungan tersebut, Bupati beserta rombongan antara lain, Sekkab H Irawansyah, Danlanal Sangatta I Komang Nurhadi, Ketua DPRD Kutim H Joni, Kepala BPBD Kutim Syafruddin, Dandim 0909 Letkol Inf Pabate, Kadinkes Kutim dr Bahrani, Camat Teluk Pandan Amir dan Manajemen PT Indominco.

Usai meninjau, Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman mengapresiasi persiapan posko tersebut. Poskoo ini merupakan upaya bersama menangkal penyebaran virus corona di Kutim.

Baca Juga :  Bupati Kutim Dan Forkopimda Akan Perketat PPKM Mikro Pasca Lebaran

“Mudahan-mudahan mereka pelaku perjalanan lintas daerah bisa menunjukkan bukti atau dokumen hasil swab dan sebagainya yang mereka miliki,” harapnya.

Ardiansyah membeberkan jika tidak mempunyai bukti hasil negatif COVID-19, wajib melakukan uji tes kesehatan di posko ini dengan menggunakan biaya sendiri.

Bupati Tinjau Langsung Pos Penyekatan PPKM Di TNK

Ia mengimbau khusus warga Kutim, jika ingin melewati posko tersebut tetap memperlihatkan KTP dan tidak lupa menyertakan surat jalan dari ketua RT atau desa ketika ingin melakukan perjalanan keluar daerah Kutim. Kemudian melampirkan pula bukti rapid tes atau swab serta bukti telah divaksin sesuai prosedur.

Baca Juga :  Pemulasaran Jenazah Covid-19 di Tiap Kecamatan Telah Dibentuk

“Khusus di wilayah Kutai Timur posko saat ini ada di dua lokasi. Di kawasan TNK dan daerah Kongbeng. Dalam arti posko lintas daerah, yang berlangsung selama dua pekan,” bebernya.

Terakhir, ia berharap mudahan-mudahan seluruh masyarakat mematuhi anjuran pemerintah yang telah di keluarkan. Pasalnya ini merupakan upaya memutuskan rantai penyebaran COVID-19 yang kembali mewabah. (adv)