Dinas PPPA Kutim Adakan Sosialisasi Pendidikan Politik ke Pelajar

oleh -691 views
oleh
Dinas PPPA Kutim Adakan Sosialisasi Pendidikan Politik ke Pelajar
Foto : Asisten Pemkesra Pemkab Kutim, Poniso Suryo Renggono, saat membuka Sosialisasi Pendidikan Politik ke Pelajar, di Ruang Meranti, Pemkab Kutim. Selasa (15/10/2024).

KUTIMPOST.COM, Sangatta – Dinas PPPA Kutim Adakan Sosialisasi Pendidikan Politik ke Pelajar. Pemilih pemula, terutama di era milenial, memiliki peran strategis dalam menciptakan perubahan positif melalui partisipasi aktif dalam Pemilu. Era digital saat ini membuka peluang besar bagi generasi muda untuk mendapatkan akses informasi yang cepat dan luas.

Namun, penting bagi kita semua, khususnya para pemilih pemula, untuk mampu berpikir cerdas dalam menyaring informasi yang benar dan relevan, serta tidak terjebak pada berita palsu atau informasi yang menyesatkan.

Hal tersebut di sampaikan Pjs Bupati Kutim, Agus Hari Kesuma, melalui Asisten Pemkesra, Poniso Suryo Renggono, saat membuka sosialisasi pendidikan politik untuk pelajar, di Ruang Meranti, Pemkab Kutim. Selasa (15/10/2024).

Baca Juga :  Anggaran Rp 40 Miliar Untuk Penanganan Corona Pemkab Kutim

“Saya sangat mengapresiasi terselenggaranya kegiatan ini, karena pendidikan politik, terutama bagi pemilih pemula, sangatlah penting untuk membangun kesadaran politik yang cerdas, kritis, dan berintegritas,” ujarnya di hadapan peserta pelajar.

Selain itu, sosialisasi yang diikuti pelajar SMA dan SMK yang ada di Sangatta ini, juga membahas tentang berpikir cerdas dalam mewujudkan kesetaraan gender menuju Pemilu yang berkualitas, sangat relevan dengan kondisi saat ini.

Pendidikan politik yang mencakup kesetaraan gender tidak hanya memberikan pemahaman tentang hak-hak politik, tetapi juga memperkuat peran perempuan dalam ranah politik.

Baca Juga :  Bupati dan Wabup Kutim Terpilih Ikuti Gladi Kotor Persiapan Pelantikan Serentak di Jakarta

Kesetaraan gender adalah kunci untuk memastikan partisipasi politik yang inklusif dan berkeadilan, yang pada akhirnya akan mendorong terselenggaranya Pemilu yang lebih berkualitas.

Baca terus artikel kami di GoogleNews