Gugus Tugas lakukan Rapid Test, Untuk Pelajar Yang Akan Melanjutkan Studi Keluar Kutim

oleh -696 views
oleh
Gugus Tugas lakukan Rapid Test Untuk Pelajar Yang Akan Melanjutkan Studi Keluar Kutim
kutim post - Gugus Tugas lakukan Rapid Test Untuk Pelajar Yang Akan Melanjutkan Studi Keluar Kutim, Rabu (15/7/2020) Di Kantor Kecamatan Sangatta Utara
banner 1024x768

KUTIMPOST.COM, SANGATTA – Gugus Tugas lakukan Rapid Test Untuk Pelajar Yang Akan Melanjutkan Studi Keluar Kutim.

Gugus tugas percepatan penanganan Covid-19, melalui Dinas Kesehatan melakukan Rapid Test untuk pelajar yang akan melanjutkan sekolah diluar Kutai Timur, di Kecamatan Sangatta Utara, Rabu (15/7/2020).

Menurut Muhammad Yusuf Kepala Bidang P2P (Pencegahan dan Pengendalian Penyakit), Rapid sudah sering dilakukan untuk pelajar dan mahasiswa.

“Kita rutin melakukan rapid test, untuk yang beresiko dan anak-anak yang mau sekolah dan yang mau kembali ke Pondok Pesantren,” tuturnya.

Baca Juga :  Kasus Solar Cell, Kejari Periksa TK2D

Dari pantauan Kutimpost, kurang lebih 50 anak yang mengikuti rapid test yang diadakan di Kecamatan Sangatta Utara kali ini.

Lanjutnya, hampir seribu anak yang telah mengikuti rapid test selama ini. hal ini dilakukan untuk pencegahan penularan virus yang sampai saat ini belum ada vaksinnya ini.

Kebijakan ini sudah dilakukan sebelum Ismunandar tersandung kasus suap beberapa minggu yang lalu.

Gugus Tugas lakukan Rapid Test, Untuk Pelajar Yang Akan Melanjutkan Studi Keluar Kutim

Dalam acara tersebut, Muhammad Yusuf menekankan pentingnya protokol kesehatan untuk semua lapisan masyarakat.

Baca Juga :  Kasmidi : Pemkab Kutim Lagi Rumuskan Program Untuk Meningkatkan Tunjangan Bagi Pengajar TPA

“Saat berinteraksi dengan siapa saja diluar rumah, kami terus mengingatkan pentingnya protokol kesehatan, mulai dari memakai masker dan jaga jarak minimal satu meter,” ungkapnya.

Virus pertama kali muncul di Wuhan, China ini sampai saat ini belum ditemukan vaksinya.

Sudah ratusan peneliti dari berbagai negara terus melakukan riset untuk virus yang sudah menjadi pandemi di seluruh dunia ini.