Masyarakat Dapat Bantuan Lumbung dan Lantai Jemur Dari Dinas Pangan Kutim

oleh -536 views
oleh
Masyarakat Dapat Bantuan Lumbung dan Lantai Jemur Dari Dinas Pangan Kutim
[foto; istimewa]
banner 1024x768

KUTIMPOST.COM, Sangatta – Masyarakat Dapat Bantuan Lumbung dan Lantai Jemur Dari Dinas Pangan Kutim. Selain sebagai tempat menyimpan hasil panen, lumbung pangan juga berperan untuk mengatasi kekurangan pangan pada saat petani mengalami gagal panen atau pada saat musim paceklik.

Di Kabupaten Kutai Timur, terdapat beberapa kecamatan yang saat ini masyarakatnya sebagaian berprofesi sebagai petani.

Untuk membantu menyimpan dan mengeringkan hasil panen, Dinas Ketahanan Pangan Kutai Timur (Kutim) telah membangun 4 unit lumbung pangan beserta lantai jemur yang tersebar di beberapa kecamatan.

Pembangunan lumbung dan lantai jemur merupakan hasil usulan masyarakat yang tergabung dalam kelompok tani lewat pengajuan proposal.

Baca Juga :  Berlaga di FOP Kaltim, Ardiansyah Harap Atlet Kutim Bisa Meraih Prestasi

Kepala Dinas Pangan Kutim, melalui Kabid Distribusi, Gupiansyah, mengatakan pihaknya telah membangunkan lumbung dan lantai jemur di beberapa titik untuk petani yang ada di beberapa kecamatan.

“Dari kelompok tani mereka ajukan proposal pembuatan lumbung dan lantai jemur setelah itu baru kita eksekusi,” kata Gupiansyah.

Kata dia, pihaknya berupaya agar hasil pertanian masyarakat bisa bertahan lama dan mengantisipasi kehabisan stok pangan dengan dibangun tempat penyimpanan.

Kemudian, tempat penyimpanan yang disebut lumbung dibangun di beberapa lokasi yang surplus hasil padi seperti di Kecamatan Kaubun dan beberapa wilayah devisit hasil padi untuk penyimpanan cadangan pangan sementara.

Baca Juga :  Waspada!!! Kasus DBD Kutim Meningkat Capai 496 Per Agustus 2023

Selanjutnya, lumbung dibangun berukuran 10×5 meter sekaligus di sisi sampingnya dibangun lantai jemur menghabiskan anggaran hanya Rp 80 juta.

Masyarakat bisa mengerikan dahulu hasil panennya kemudian disimpan dalam lumbung, sebab padi atau hasil pertanian lainnya dengan kadar air akan ditumbuhi jamur dan membusuk.

“Kalau padi kadar air harus 13 persen, kalau lebih itu tidak bisa,” tegasnya.