Nency Uli Pakpahan Melawan COVID-19, Sembuh Dengan Berobat, Doa dan Selalu Semangat

oleh -1,791 views
oleh
Nency Uli Pakpahan Melawan COVID 19 Sembuh Berkat Berobat Doa dan Semangat
Kutim Post - Nency Uli Pakpahan Melawan COVID 19 Sembuh Berkat Berobat Doa dan Semangat. Didampingi Bupati Kutai Timur H Ismunandar dan Wakil Bupati Kutim H Kasmidi Bulang, Rabu (8/4/2020)

Awal cerita, Nency kontak langsung dengan pasien positif asal Long Mesangat, Kutim. Yang sekarang dirawat di RSUD Aji Muhammad Parikesit Kukar pada 20 Maret lalu.

Karena satu kelompok saat melakukan perjalanan, untuk menghadiri pertemuan sidang Sinode di Kota Bogor, Jawa Barat pada 26-29 Februari 2020.

“Pada awalnya semua peristiwa membuat saya down (jatuh) dan semakin terpuruk. Sejak di vonis menderita COVID-19, beredarnya video saat saya akan dirujuk ke Bontang, beredarnya daftar ODP (Orang Dalam Pemantauan) usai saya dinyatakan positif COVID-19. Serta masih banyak lagi yang saya lihat di medsos (media sosial),” jelasnya dengan bola mata sedikit berkaca-kaca.

Baca Juga :  Pencarian Anak Hilang, BPBD Bersama Tim Sar Terus Bergerak

Pikiran negatif sempat membuat keadaannya tidak karuan. Ihwal dan pikiran sempit, ia lalu menyerahkan seluruh hidupnya kepada Tuhan YME.

Karena dia percaya, untuk sembuh dari penyakit ia harus semangatnya untuk bangkit.

Selain berharap, menghibur diri menjadi salah satu jalan keluar. Sistem imun tubuhnya seolah semakin meningkat, saat orang-orang terdekat senantiasa memberi semangat.

Begitu juga dengan tim kesehatan yang selalu rutin memberikan vitamin dan obat.

“Yang saya rasakan, memang sangat sulit dan tertekan pada pekan pertama (perawatan). Tapi akhirnya saya bisa menyesuaikan diri dan mendapat motivasi terus dari para perawat di rumah sakit. Bahwa ternyata, selain vitamin kita juga harus menjaga semangat hidup dan iman,” ungkap Nency.

Baca Juga :  Rapat Paripurna Usulan Raperda Bantuan Hukum Masyarakat Tidak Mampu Tahun 2020

Nency meminta, kepada seluruh warga masyarakat untuk terus mendukung pemerintah dalam program pencegahan penularan COVID-19, khususnya di Kutai Timur.

Caranya adalah dengan tertib dan patuh mengikuti anjuran pemerintah serta kesehatan.

Dari menerapkan physical dan social distancing atau berdiam diri di rumah saja.

Rajin mencuci tangan dengan sabun setelah beraktifitas dan sebelum menyentuh bagian wajah, menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS), serta tetap menggunakan masker setiap keluar rumah.

“Cukup saya saja yang pernah dinyatakan positif COVID-19, jangan ada tambahan (pasien) yang lain,” Tutup Nency.