SANGATTA, KUTIMPOST.COM – Tak mau kecolongan, Disdik lakukan Monitoring dan Evaluasi Persiapan Pembelajaran Tatap Muka Tahun Ajaran 2021-2022. Kepala Dinas Pendidikan Roma Malau melalui Plt Bidang Pendidikan Dasar Muhammad Syaiful Imron, saat mengecek kesiapan SD 001 Sangatta Utara mengatakan, lakukan monitoring dan evaluasi persiapan pembelajaran tatap muka. Sabtu, (22/5/2021).
“Hari ini, kita monitoring dan evaluasi persiapan pembelajaran tatap muka di tahun ajaran 2021-2022, artinya kalau status kita kuning atau hijau, maka menurut SKB 4 Menteri bisa diajarkan pembelajaran tatap muka,” tuturnya.
“Jadi, ada masa transisi dan new normal. Untuk prosedur standarnya bisa disusun oleh satuan pendidikan Covid. Mulai dari sirkulasi anak dan jumlah anak paling tidak 50%, atau berapa persen dari jumlah siswa,” lanjutnya.
Ia juga menambahkan, sekolah akan menggunakan SOP yang disusun berdasarkan situasi dan kondisi sekolahan tersebut, termasuk bangunan dan lain sebagainya.
“Kita akan lihat juga bentuk bangunan sarana dan prasarana seperti UKS dan kurikulumnya seperti apa, agar benar-benar terjaga protokol kesehatannya” ucapnya.
Selain itu, lanjutnya, Dinas Pendidikan Kutai Timur (Kutim) juga akan bekerjasama dengan Dinas Kesehatan sebelum Pemda mengeluarkan PTM (Pertemuan Tatap Muka), termasuk Kementerian Agama.
Harapannya, setelah dilakukan pembelajaran tatap muka, tidak ada kendala atau hal-hal yang tidak diinginkan.
“Harapan kami, kita gandeng semua stakeholder, jadi saat tatap muka tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan,” tutupnya. (adv)
