Reses di Bukit Pelangi, Sayid Anjas : Sudah Kewajiban Perjuangan Aspirasi Masyarakat

oleh -338 views
oleh
Reses di Bukit Pelangi

KUTIMPOST.COM, SANGATTA, Reses di Bukit Pelangi, Sayid Anjas : Sudah Kewajiban Perjuangan Aspirasi Masyarakat – Anggota DPRD Kutim Sayid Anjas menggelar kegiatan untuk menampung aspirasi dari daerah pilihanya (Dapil) di kawasan RT 39 dan 40 Bukit Pelangi, Sangatta Utara yang menjadi salah satu basis suaranya dalam Pemilihan Legislatif (Pileg) sebelumnya.

Reses tersebut dihadiri para tokoh masyarakat, tokoh pemuda dan masyarakat yang tampak antusias menyuarakan usulan pembangunan ditempat itu.

“Daerah ini (Bukit Pelangi) merupakan daerah yang spesial bagi saya, karena gelembung suara salah satunya ada di sini,“ ujar Sayid anjas kepada awak media Senin (18/7/2022).

Baca Juga :  Paripurna ke 50 Bahas Rancangan RAPBD 2023

Menurutnya, masa reses merupakan masa penting yang sejatinya secara fungsional sebagai media menjaring aspirasi masyarakat. Reses merupakan kewajiban bagi anggota DPRD dalam menjaring informasi untuk kemudian disalurkan.

Reses di Bukit Pelangi, Sayid Anjas : Sudah Kewajiban Perjuangan Aspirasi Masyarakat

Terkait aspirasi serta masukan dari masyarakat yang di kenal mampui hidup berdampingan dengan rukun tersebut, Sayid Anjas yang juga menjabat sebagai Sekretaris DPD II Golkar Kutim ini, akan terus memperjuangkan melalui lembaganya di tahun anggaran berikutnya. Selain itu, dirinya juga sangat terbuka bagi masyarakat yang ingin bertemu, tidak perlu sungkan untuk menegur atau datang ke kantor di DPRD untuk menyampaikan saran masukan maupun aspirasinya.

Baca Juga :  Ery Paparkan Isu Aktual Terhadap Tugas dan Fungsi Kominfo di Rakorda Kominfo se Kaltim

Terkait wacana perubahan zona dapil pada pemilihan 2024 mendatang, termasuk di daerah Bukit Pelangi yang akan kembali menjadi zona 2 , baginya tidak jadi soal, menurutnya sudah menjadi sebuah kewajiban untuk terus mengawal dan memperjuangkan aspirasi masyarakat.

“Apalagi serapan anggaran kita sudah mulai membaik, sehingga lebih mudah dalam mengambil beberapa keputusan untuk mewujudkan program pembangunan untuk masyarakat,“ ujarnya.

Baca terus artikel kami di GoogleNews